MAKASSAR – Program pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Makassar terus bergulir. DPRD Kota Makassar mengingatkan agar keberadaannya tidak sekadar memenuhi instruksi pemerintah pusat, melainkan benar-benar menjadi motor penggerak inovasi dan pemberdayaan ekonomi warga di setiap kelurahan.

Anggota Komisi B DPRD Makassar, Kasrudi, menilai progres pembentukan koperasi sudah berada di jalur yang tepat. Namun, ia menegaskan tujuan utama Koperasi Merah Putih adalah mengelola potensi lokal secara produktif dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

“Harapannya dari Koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk itu ada inovasi-inovasi baru, ada usaha-usaha baru yang bisa kita kelola. Jangan hanya dibuat koperasi tanpa usaha di dalamnya,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, koperasi harus memiliki kegiatan ekonomi nyata dan berkelanjutan, mulai dari pengelolaan usaha kecil hingga pemasaran produk lokal. Dengan manajemen yang baik, koperasi dapat menjadi jembatan bagi pelaku usaha untuk menembus pasar provinsi bahkan nasional.

“Kita ingin produk-produk lokal Makassar bisa naik kelas. Koperasi ini seharusnya menjadi penghubung pelaku usaha dengan pasar yang lebih luas,” tegas legislator Partai Gerindra tersebut.

Pernyataan itu disampaikan usai pemberangkatan 153 Koperasi Merah Putih yang mengikuti kegiatan retreat di Malino, Kabupaten Gowa, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Pelepasan peserta dilakukan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Makassar, Zainal Ibrahim, di Ruang Sikapatau, Balai Kota Makassar. Program ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi dan penguatan kapasitas koperasi, tidak hanya memahami regulasi tetapi juga memiliki strategi pengembangan usaha yang jelas.

Kasrudi menambahkan, dengan sinergi antara pemerintah kota, DPRD, dan pelaku koperasi, keberadaan Koperasi Merah Putih bisa menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan warga.

“Progresnya sudah cukup bagus. Tinggal bagaimana setiap kelurahan mengembangkan usaha-usaha yang ada agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Bagikan: